DILI: Perdana Menteri Xanana Gusmao memberlakukan keadaan gawat darurat selama 48 jam menyusul serangan terhadap kepala negara dan kepala pemerintahan Timor Leste. Pada saat yang bersamaan Gusmao juga mengeluarkan perintah larangan berpergian dari Timor Leste. Sebelumnya kelompok pemberontak berusaha membunuh Gusmao dan Presiden Ramos Horta lewat serangkaian serangan terencana di ibu kota Dili. Ramos Horta yang saat ini masih dalam kondisi kritis, diterbangkan ke rumah sakit di kota Darwin, Australia setelah ditembak di bagian perut. Perserikatan Bangsa-Bangsa mengutuk serangan tersebut. Dewan Keamanan PBB dilaporkan segera menggelar sidang dadakan, untuk membahas dampak terhadap stabilitas keamanan di wilayah dan khususnya di Timor Leste.