1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
KonflikEropa

Zelenskyy Menanti Keputusan Status Kandidat Uni Eropa

20 Juni 2022

Zelenskyy mengatakan bahwa "minggu bersejarah" telah dimulai saat Kyiv menunggu keputusan soal status kandidat Uni Eropa. Sementara itu, Rusia mengklaim puluhan jenderal dan perwira Ukraina tewas dalam serangan rudalnya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy
Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan aksesi Ukraina ke UE akan memenuhi "semua kepentingan Eropa"Foto: Ukrainian Presidential Press Service/REUTERS

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan dalam pidatonya bahwa "minggu bersejarah" telah dimulai.

"Saya pikir sudah jelas bagi semua orang bahwa sejak 1991 hanya ada sedikit keputusan yang paling menentukan bagi Ukraina, seperti yang kita harapkan sekarang," ujarnya, mengacu pada keputusan yang ditunggu dari Brussel mengenai status kandidat Uni Eropa (UE).

Zelenskyy menambahkan bahwa pencapaian Ukraina untuk masuk keanggotan Uni Eropa "memenuhi kepentingan seluruh Eropa."

Presiden Ukraina itu juga memperingatkan Kyiv saat ini tengah mengantisipasi serangan intensif dari pasukan Rusia, dan menambahkan bahwa Moskow sedang mengumpulkan pasukannya di dekat Kharkiv dan di wilayah Zaporizhzhia.

UE mencari cara untuk melepaskan gandum Ukraina yang diblokade

Para menteri luar negeri Uni Eropa pada pertemuan di Luksemburg, Senin (20/06), akan membahas cara-cara untuk membebaskan sejumlah besar gandum yang masih terjebak di Ukraina akibat dari blokade Rusia di pelabuhan Laut Hitam.

Lebih dari 20 juta ton telah terperangkap dalam lumbung penyimpanan sejak Rusia menginvasi negara itu pada Februari lalu.

Komoditas gandum Ukraina terjebak dalam lumbung penyimpanan akibat invasi RusiaFoto: Vladimir Gerdo/ITAR-TASS/IMAGO

Brussel menyampaikan dukungannya terhadap upaya PBB untuk melanjutkan ekspor laut Ukraina dengan imbalan memfasilitasi ekspor makanan dan pupuk untuk Rusia. Sementara Turki juga telah menawarkan diri mengambil peran sebagai pengamat untuk mengizinkan kapal memulai kembali kegiatan ekspor.

Reuters mengutip dari pejabat Uni Eropa yang mengatakan bahwa ada "tanda tanya" mengenai adanya kebutuhan dalam mengawal kapal komersial melalui Laut Hitam. Moskow menyangkal bahwa mereka bertanggung jawab atas penghentian ekspor Ukraina tersebut.

Kremlin menyalahkan sanksi Barat atas kelangkaan yang telah memicu lonjakan harga pangan global dan juga peringatan oleh PBB tentang kelaparan di negara-negara miskin yang sangat bergantung pada impor pasokan biji-bijian.

Pejabat UE untuk Hak Asasi Manusia telah tiba di Kyiv

Perwakilan Khusus Uni Eropa untuk Hak Asasi Manusia Eamon Gilmore tiba di Kyiv pada hari Minggu (19/06), untuk menunjukkan solidaritasnya dengan Ukraina.

Dalam sebuah video di Twitter, Gilmore mengatakan bahwa empat bulan lalu dia berada di stasiun kereta api di kota Przemysl di Polandia dan berbicara dengan para pengungsi Ukraina saat mereka melarikan diri dari perang agresi Rusia di Ukraina.

"Hari ini saya melakukan perjalanan kembali menelusuri langkah-langkah mereka untuk melihat bagaimana perang agresi melanggar hak asasi manusia, untuk mendengar dari orang-orang di lapangan, dan berbicara dengan pihak berwenang," kata Gilmore.

Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu, yang menyebabkan krisis pengungsi terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II. Menurut data yang bersumber dari otoritas nasional dan dikumpulkan oleh UNHCR, setidaknya 5,1 juta pengungsi dari Ukraina telah tercatat di seluruh Eropa.

Rusia klaim 50 'jenderal dan perwira' Ukraina tewas dalam serangan rudalnya

Pasukan Rusia menargetkan sebuah pos komando Ukraina, di mana para perwira senior militer Ukraina mengadakan pertemuan di sana, ungkap Kementerian Pertahanan Rusia. Moskow mengatakan mereka menggunakan roket "Kalibr" yang diluncurkan dari laut dalam serangan di lokasi dekat Dnipro, kota terbesar keempat di Ukraina.

Rusia menggunakan rudal Kalibr yang diluncurkan dari laut dalam serangan ke Ukraina (file foto dari serangan Maret)Foto: Russian Defense Ministry's press service/ZUMA/picture alliance

"Lebih dari 50 jenderal dan perwira militer Ukraina tewas dalam serangan itu" termasuk anggota komando tinggi, kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov.

Konashenkov juga mengatakan Rusia telah menghancurkan pabrik perbaikan tank di Kharkiv beserta 10 howitzer dan sekitar 20 kendaraan militer lainnya di Mykolaiv dalam serangan rudal terpisah.

DW belum dapat memverifikasi klaim tersebut secara independen.

kp/ha (AFP, AP, dpa, Reuters)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait

Topik terkait

Tampilkan liputan lainnya