1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
KonflikEropa

Zelenskyy Siap Undur Diri jika Ukraina Gabung NATO

24 Februari 2025

Presiden Ukraina mengatakan akan mengundurkan diri “segera” jika negaranya dijamin mendapat keanggotaan NATO.

Ukraine | Wolodymyr Selenskyj
Hari Senin (24/02) menandai peringatan tiga tahun invasi Rusia ke UkrainaFoto: Tetiana Dzhafarova/AP Photo/picture alliance

Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan pada hari Minggu (23/02) bahwa ia akan berhenti sebagai kepala negara Ukraina dengan imbalan negara tersebut mendapatkan keanggotaan NATO.

"Jika ada perdamaian untuk Ukraina, jika Anda benar-benar membutuhkan saya untuk meninggalkan jabatan saya, saya siap. ... Saya bersedia menukarnya dengan (keanggotaan) NATO,” kata Zelenskyy dalam sebuah konferensi pers di Kyiv.

Ia menambahkan bahwa ia akan mundur "segera” jika diperlukan.

Zelenskyy juga mengatakan bahwa ia ingin melihat Presiden AS Donald Trump sebagai mitra bagi Ukraina dan lebih dari sekedar mediator antara Kyiv dan Moskow.

"Saya benar-benar ingin lebih dari sekedar mediasi... itu tidak cukup,” katanya kepada para wartawan pada malam peringatan tiga tahun invasi Rusia ke Ukraina. Zelenskyy bereaksi atas pernyataan Presiden AS Donald Trump.

Trump meningkatkan perang kata-kata dengan Kyiv minggu lalu dan menuduh Ukraina yang memulai perang, dan menyebut Zelenskyy sebagai "diktator” sebab telah membatalkan pemilihan umum karena konflik tersebut.

Ia kemudian menyerukan agarPutin dan Zelenskyy "duduk bersama” untuk menemukan cara mengakhiri perang, meskipun Ukraina tidak diikutsertakan dalam negosiasi baru-baru ini.

Medan Tempur Pesawat Nirawak Melawan Rusia

03:55

This browser does not support the video element.

Zelenskyy kembali menuntut jaminan keamanan AS

Dalam konferensi pers hari Minggu (23/02), pemimpin Ukraina itu meminta Trump untuk memberikan jaminan keamanan yang konkret untuk membantu Kyiv bertahan.

Zelenskyy juga berbicara mengenai "kemajuan” dalam pembicaraan mengenai kesepakatan untuk memberikan AS akses ke sumber daya alam Ukraina dengan imbalan bantuan keamanan.

Utusan khusus Trump, Steve Witkoff, mengatakan kepada CNN pada hari Minggu (23/02) bahwa kesepakatan untuk memanfaatkan mineral tanah jarang Ukraina dapat "ditandatangani minggu ini.”

"Dalam setiap kesepakatan damai, setiap pihak akan membuat konsesi,” kata Witkoff, dan menambahkan, ”Itulah yang paling baik dilakukan oleh presiden, yaitu menyatukan berbagai pihak. Ia membuat mereka memahami bahwa jalan menuju perdamaian adalah konsesi dan pembangunan konsensus.

Sementara itu, Zelenskyy mengatakan bahwa penempatan pasukan AS di Ukraina akan menjadi langkah yang logis sebagai jaminan keamanan jika kesepakatan mineral ditandatangani.

Ia juga menolak untuk mengakui bahwa Ukraina berhutang 500 miliar dolar AS (setara 478 miliar euro) kepada Washington, sebuah angka yang sering dikutip oleh Trump sebagai total bantuan masa perang yang diberikan oleh AS kepada Kyiv.

Menurut data dari Kiel Institute for the World Economy IfW-Kiel di Jerman, sejauh ini AS telah memberikan bantuan sebesar 114 miliar dolar AS kepada Ukraina.

Zelenskyy melanjutkan dengan mengatakan bahwa hibah seharusnya tidak diperlakukan sebagai pinjaman. Ia merujuk pada keluhan Trump bahwa pemerintahan Biden menawarkan bantuan dalam bentuk hibah. Sementara itu, Uni Eropa mendukung Ukraina dengan pinjaman.

Kremlin: Rusia dan AS akan mengadakan pembicaraan baru

Sementara itu, kantor berita Rusia TASS mengutip Wakil Menteri Luar Negeri, Sergei Ryabkov, yang mengatakan bahwa para diplomat dari Washington dan Moskow akan bertemu minggu ini untuk membahas "topik-topik yang mengganggu hubungan bilateral kami.”

Pembicaraan baru ini menyusul pertemuan antara Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, dan Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, di Riyadh pada tanggal 18 Februari lalu untuk mendiskusikan berakhirnya perang Ukraina. Kyiv tidak diundang untuk berpartisipasi dalam pembicaraan tersebut.

Diadaptasi dari artikel DW bahasa Jerman.

 

Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

Nik Martin Penulis berita aktual dan berita bisnis, kerap menjadi reporter radio saat bepergian keliling Eropa.