Bagi Direktur IMF Christine Lagarde, kawasan pengguna Euro masih menjadi „episentrum“ risiko bagi perekonomian global. Meskipun perbaikan situasi dan upaya komprehensif dari negara-negara pengguna Euro, masih ada „awan amat kelabu di cakrawala“. Demikian dikatakan pimpinan Dana Moneter Internasional Lagarde di Washington.

Menjelang sidang musim semi IMF, Jumat (19/04) Lagarde memperingatkan kepada pemerintah Eropa, agar melakukan upaya lebih besar bagi Euro dan memajukan reformasi. Untuk menstabilkan sektor perbankan sebaiknya dana penyelamatan Euro juga dapat dikucurkan secara langsung kepada bank-bank yang dilanda krisis. Lebih lanjut IMF juga mengusulkan agar dana bantuan itu, tanpa harus menempuh jalan putar melalui pemerintah nasional, dapat langsung ditransfer kepada bank-bank yang dilanda krisis.

Berdasarkan para penandatangan kesepakatan program penyelamatan Euro EFSF dan ESM, pembayaran langsung dana program penyelamatan Euro kepada bank-bank swasta, tidak mungkin. Hal ini juga ditegaskan baru-baru ini oleh pemerintah Jerman. Pilar penunjang utama bantuan tersebut adalah selalu negara anggota.

Penambahan Kas Dana Krisis

Lagarde juga kembali menyerukan untuk penambahan besar-besaran kas krisis IMF untuk memerangi krisis hutang dunia dan mencegah bahaya penularan. Menjelang pertemuan musim semi Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional IMF di Washington, sudah 320 milyar dollar AS dana segar yang terkumpul. Sementara permintaan tambahan dana kredit yang diminta IMF dari anggotanya, lebih dari 400 milyar dollar AS

DK/dpa/rtr