Menteri keuangan zona Euro Jumat (20/07) lewat konferensi video memberikan lampu hijau bagi bantuan kredit sampai 100 milyar Euro. Demikian disampaikan ketua kelompok zona Euro. Dana tersebut akan diberikan dalam empat tahap untuk menstabilkan sektor keuangan Spanyol. Jaminannya terletak pada negara Spanyol. Demikian dikatakan Juncker usai konferensi video Jumat (20/07). Kucuran dana sebesar 30 milyar Euro sudah akan disediakan sampai akhir bulan ini, untuk kepentingan darurat. Anggota parlemen Jerman Bundestag, Kamis (19/07) sudah memberikan persetujuannya untuk bantuan milyaran tersebut.

Finlandia Ajukan Syarat Ketat

Setelah Jerman, anggota parlemen Finlandia juga diminta suaranya untuk memutuskan bantuan keuangan bagi Spanyol. 109 anggota parlemen memberikan suara „ya“ sementara 73 lainnya menolak. Persetujuan itu merupakan perjanjian terpisah antara Finlandia dan Spanyol. Dimana Madrid diwajibkan membayar jaminan bagi andil Finlandia dalam bantuan keuangan Uni Eropa.

Andil Finlandia dalam program bantuan keuangan Uni Eropa senilai 1,9 milyar Euro. Jaminan yang diminta Helsinki dari Madrid meliputi 40 persennya. Artinya kini Spanyol secara bertahap harus membayar hampir 770 juta euro ke rekening bank jaminan. Persyaratan ketat semacam itu juga sudah dilakukan pemerintah Finlandia sebelum menyetujui pakta bantuan keuangan bagi Yunani.

Spanyol Diharap Rekapitalisasi Perbankan

Dengan program bantuan yang ditetapkan selama 18 bulan, bank-bank Spanyol yang dilanda krisis yang akibat macetnya bisnis properti dan macetnya kredit mengalami krisis, diharapkan dapat direkapitalisasi. Spanyol adalah negara pengguna Euro pertama yang dalam sektor perbankan mendapat dukungan terbatas dari dana penyelamatan Euro. Yunani, Irlandia dan Portugal sebelumnya sebagai negara mengajukan permohonan program bantuan menyeluruh, dan untuk itu harus memenuhi persyaratan jauh lebih besar dibanding Spanyol.

DK/dpa/afp/rtr